Review GOT Season 8 Episode 3: Battle Of Winterfell, Arya Stark Bunuh Night King
Episode 3: Battle Of Winterfell adalah episode ketiga dari serial drama fantasi terpopuler di dunia yakni “Game of Thrones” yang telah memasuki musim terakhir. Episode ketiga ini dari serial Game of Thrones di season 8 tersebut tayang pada hari Senini, 29 April 2019, pukul 08:00 WIB (GMT+7) di HBO. Spoiler dan sinopsis dari episode yang ketiga tersebut, secara garis besar mengisahkan pertempuran melawan Night King di Winterfell.
Review selama berlangsungnya episode ke-3 kali ini, para penonton dibuat kaget akan Kematian sang Night King yang diluar prediksi. Dan seperti yang diduga bahwa pembunuh Night King adalah Arya Stark, tentu saja dengan bantuan dari Jon Snow dan aliansi. Dalam serial yang tayangan pada hari ini, tampak jelas Arya Stark langsung membunuh Night King dengan menusuk langsung ke perut memakai belati baja Valyria milik Pter Bylis.
Pada awal episode 3 kali ini dibuka dengan pertempuran sengit dari pasukan aliansi utara melawan pasukan mayat hidup yang hidup kembali oleh Night King. Pada saat pertaurang tengah berlangsung, datanglah Melisandre di tengah pertempuran. Dimana ia memegang pedang milik pasukan Dhotraki, dan seketika itu juga pedang Dhotraki berubah menjadi pedang api seperti milik Berick Dondarion.
Baca: Review dan Sinopsis Game Of Thrones Season 8 All Episode
Biodata Maisie Williams Si Arya Stark di Serial Game of Thrones
51 Lagu Playlist Game of Thrones: The End Is Coming di Spotify
Jorah Mormont sebagai pemimpin pasukan Dhotraki langsung menyerang kedepan melawan pasukan mayat hidup. Namun kobaran semangat dari pasukan tersebut langsung lenyap, hal tersebut ditandai dengan menghilangnya api yang membakar dari kejauhan. Sementara Jon Snow sediri bertarung bersama Daenerys Targaryen dengan terbang di atas langit. Dimana keduanya menaiki sang naga sambil membakar para mayat hidup. Dan ketiak keduanya tengah mencari Night King, tiba-tiba datang badai salju.
Singkat cerita Night King mencari dan berniat membunuh Bran Stark, namun tiba-tiba Arya Stark langsung datang dan melompat dari belakang ke arah Night King. Arya Star pun langsung menusukan belati miliknya, sebelum Night King sempat mengambil pedang miliknya. Setelah mengetahui kedatangan Arya Star, Night King langsung mencekik Arya Stark dengan cukup kuat.
Baca: Biodata Guli Nazar Si Bidadari Tercantik dari Suku Uighur
Profil Amanina Afiqah Si Bintang Iklan Oreo Jadi Member JKT48
Biografi Ana de Armas Si Cantik Bond Girl di Film James Bond
Kemudian Arya Stark melepaskan sebuah belati dari tangan yang lain, lalu menangkap kembali dengan tangan satunya. Tanpa pikir panjang, akhirnya Arya Stark langsung menusukan belati baja Valyria ke bagian perut Night King. Dalam seketika Night King langsung mati dan menghilang menjadi debu es tanpa sisa. Atas kematian dari Night King maka bisa dipastikan bahwa seluruh jenderal, naga serta pasukan mayat hidup juga ikut mati.
Pada akhirnya Winterfell terselamatkan dari serbuan pasukan Night King yang mengerikan. Namun demi memenangkan pertempuran tersebut, dari pihak aliansi banyak korban berguguruan. Mulai dari Berick Dondarion, Eddison Tollett, Lyana Mormont yang mati dibunuh oleh white walker, dan Theon Greyjoy yang dibunuh Night King saat menjaga Bran Stark.
Night King sendiri terbangun tepat di saat musim dingin panjang datang pada era saat ini. Sebelumnya diceritakan bahwa Night King memang sengaja diciptakan untuk membunuh seluruh umat manusia. Diluar prediksi para penggemar dan pembaca novel Game of Thrones. Ternyata kebangiktan beribu-ribu tahun Night King, justru harus berakhir ditangan salah satu keturuan Stark tak lain, Arya Stark.
Dan akhir dari episode kali ini membuktikan bahwa Night King memang bukan merupakan konflik utama dari serial ini. Namun perebutan kursi singgah sana di Iron Thrones yang diduga menjadi konflik sebenarnya dari serial Game of Thrones.
Editor: Heru Setianto
Source Image: instagram[dot]com/gameofthrones/
Source: HBO
Review selama berlangsungnya episode ke-3 kali ini, para penonton dibuat kaget akan Kematian sang Night King yang diluar prediksi. Dan seperti yang diduga bahwa pembunuh Night King adalah Arya Stark, tentu saja dengan bantuan dari Jon Snow dan aliansi. Dalam serial yang tayangan pada hari ini, tampak jelas Arya Stark langsung membunuh Night King dengan menusuk langsung ke perut memakai belati baja Valyria milik Pter Bylis.
Pada awal episode 3 kali ini dibuka dengan pertempuran sengit dari pasukan aliansi utara melawan pasukan mayat hidup yang hidup kembali oleh Night King. Pada saat pertaurang tengah berlangsung, datanglah Melisandre di tengah pertempuran. Dimana ia memegang pedang milik pasukan Dhotraki, dan seketika itu juga pedang Dhotraki berubah menjadi pedang api seperti milik Berick Dondarion.
Baca: Review dan Sinopsis Game Of Thrones Season 8 All Episode
Biodata Maisie Williams Si Arya Stark di Serial Game of Thrones
51 Lagu Playlist Game of Thrones: The End Is Coming di Spotify
Jorah Mormont sebagai pemimpin pasukan Dhotraki langsung menyerang kedepan melawan pasukan mayat hidup. Namun kobaran semangat dari pasukan tersebut langsung lenyap, hal tersebut ditandai dengan menghilangnya api yang membakar dari kejauhan. Sementara Jon Snow sediri bertarung bersama Daenerys Targaryen dengan terbang di atas langit. Dimana keduanya menaiki sang naga sambil membakar para mayat hidup. Dan ketiak keduanya tengah mencari Night King, tiba-tiba datang badai salju.
Singkat cerita Night King mencari dan berniat membunuh Bran Stark, namun tiba-tiba Arya Stark langsung datang dan melompat dari belakang ke arah Night King. Arya Star pun langsung menusukan belati miliknya, sebelum Night King sempat mengambil pedang miliknya. Setelah mengetahui kedatangan Arya Star, Night King langsung mencekik Arya Stark dengan cukup kuat.
Baca: Biodata Guli Nazar Si Bidadari Tercantik dari Suku Uighur
Profil Amanina Afiqah Si Bintang Iklan Oreo Jadi Member JKT48
Biografi Ana de Armas Si Cantik Bond Girl di Film James Bond
Kemudian Arya Stark melepaskan sebuah belati dari tangan yang lain, lalu menangkap kembali dengan tangan satunya. Tanpa pikir panjang, akhirnya Arya Stark langsung menusukan belati baja Valyria ke bagian perut Night King. Dalam seketika Night King langsung mati dan menghilang menjadi debu es tanpa sisa. Atas kematian dari Night King maka bisa dipastikan bahwa seluruh jenderal, naga serta pasukan mayat hidup juga ikut mati.
Pada akhirnya Winterfell terselamatkan dari serbuan pasukan Night King yang mengerikan. Namun demi memenangkan pertempuran tersebut, dari pihak aliansi banyak korban berguguruan. Mulai dari Berick Dondarion, Eddison Tollett, Lyana Mormont yang mati dibunuh oleh white walker, dan Theon Greyjoy yang dibunuh Night King saat menjaga Bran Stark.
Night King sendiri terbangun tepat di saat musim dingin panjang datang pada era saat ini. Sebelumnya diceritakan bahwa Night King memang sengaja diciptakan untuk membunuh seluruh umat manusia. Diluar prediksi para penggemar dan pembaca novel Game of Thrones. Ternyata kebangiktan beribu-ribu tahun Night King, justru harus berakhir ditangan salah satu keturuan Stark tak lain, Arya Stark.
Dan akhir dari episode kali ini membuktikan bahwa Night King memang bukan merupakan konflik utama dari serial ini. Namun perebutan kursi singgah sana di Iron Thrones yang diduga menjadi konflik sebenarnya dari serial Game of Thrones.
Editor: Heru Setianto
Source Image: instagram[dot]com/gameofthrones/
Source: HBO
Posting Komentar